REHUEL WELENSIUS, NIM. 180100667711 (2022) PERENCANAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TAHUN 2021 DI DESA NYANGKOM KECAMATAN KAYAN HILIR KABUPATEN SINTANG. Skripsi, Universitas Kapuas.

Text SKRIPSI REHUEL WELENSIUS.pdf Restricted to Registered users only Download (969kB)

Abstract

Welensius, R. 2022. Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Tahun 2021 Di Desa Nyangkom Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Sintang. Skripsi, Program Studi Administrasi Publik, Jurusan Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Kapuas Sintang. Kata Kunci: Perencanaan, Pembangunan, Infrastruktur Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Tahun 2021 Di Desa Nyangkom Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Sintang. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskritif. Teknik penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi dengan analisis data menggunkan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mekanisme perencanaan pembangunan yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur yang ada yaitu melalui Musyawarah Dusun dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan. Bentuk program perencanaan pembangunan yaitu Rabat Beton Jalan Pemukiman, Barau Jembatan Sei Morat, Rehap Jembatan Gantung (Obak ke Nyankom), Jembatan Sungai Pleno, Barau Badan Jalan, Drainase Badan Jalan, Jalan Usaha Tani, dan Menara Air Pamsimas. Faktor pendukung perencanaan pembangunan yaitu komunikasi dan hubungan yang baik antara masyarakat dan perangkat desa. Faktor penghambat perencanaan pembangunan adanya pandemi Covid-19 dan adanya program prioritas dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten yang harus dilaksanakan. Kesimpulan penelitian ini bahwa mekanisme perencanaan pembangunan sudah sesuai dengan prosedur yang dijalankan dan sudah cukup baik yaitu melalui musdus dan musrenbang. Bentuk program perencanaan pembangunan yaitu Rabat Beton Jalan Pemukiman, Barau Jembatan Sei Morat, Rehap Jembatan Gantung (Obak ke Nyankom), Jembatan Sungai Pleno, Barau Badan Jalan, Drainase Badan Jalan, Jalan Usaha Tani, dan Menara Air Pamsimas. Faktor pendukung perencanaan pembangunan, adanya komunikasi dan hubungan yang baik antara masyarakat dan seluruh perangkat pemerintah desa. Faktor penghambat perencanaan pembangunan Covid-19 sehingga hanya perwakilan dari Kepala Keluarga yang menghadiri musyawarah. Saran yang disampaikan bahwa mekanisme perencanaan pembangunan sudah cukup baik harus lebih ditingkatkan lagi proses persiapan agar kedepannya lebih maksimal lagi. Bentuk program perencanaan pembangunan sudah cukup baik perlu ditingkatkan lagi agar lebih mengutamakan program-program yang menjadi kebutuhan masyarakat. Faktor pendukung perencanaan pembangunan sudah cukup baik, namun harus ditingkatkan lagi dalam komunikasi dan hubungan antara masyarakat dan perangkat desa agar kedepannya lebih maksimal lagi. Faktor penghambat perencanaan pembangunan, diharapkan perangkat desa dan masyarakat kedepanya agar lebih memperhatikan teknis ketika terjadi hambatan dalam mempersiapkan musyawarah.

Actions (login required)

View Item